CirebonMetro.com – Pasukan tentara Israel melakukan serangan udara pada Jumat (4/10/2024) dengan menargetkan daerah Masnaa di Libanon timur untuk memutuskan arus jalan lintas batas yang menghubungkan antara Libanon dan Suriah. Ini menurut Kantor Berita Nasional Libanon.
Serangan tersebut terjadi setelah Tel Aviv menuding bahwa Hizbullah berupaya menyelundupkan senjata melintasi perbatasan. Menteri Transportasi Libanon Ali Hamieh juga mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan udara Israel menargetkan perbatasan Masnaa dengan Suriah yang menyebabkan ditutupnya perbatasan.
Perlintasan Masnaa terletak di wilayah Bekaa di Libanon timur dan kerap dianggap sebagai salah satu titik perlintasan terpenting antara Libanon dan Suriah.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam konflik lintas batas sejak dimulai perang Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 41.800 orang. Kebanyakan dari mereka ialah wanita dan anak-anak. Ini menyusul serangan yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada Oktober lalu.
Dilansir dari pasundanraya.id. Sedikitnya 1.947 orang tewas, hampir 9.400 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut pihak berwenang Libanon.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
(Leon)